MENINGKATKANKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI TAMPARMATH SISWA KELAS III UPTD SD NEGERI PEJAGAN 8 BANGKALAN
DOI:
https://doi.org/10.34557/jpl.v9i1.219Keywords:
meningkatkan pemahaman, konsep, bangun datar, TamparmathAbstract
Harapan untuk melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, terasa masih hambar di SD, khususnya di kelas rendah. Pembelajarannya masih ada yang nontematik, sehingga tidak terintergrasi antara bidang studi yang satu dengan bidang studi lain. Masalah lain yang masih melekat adalah pembelajaran yang monoton. Pembelajaran tidak seharusnya sebagai proses pentransferan ilmu melainkan proses membangun. Proses pembelajaran yang nontematik dan monoton memberikan nilai kurang bagus untuk setiap mata pelajaran di kelas IV UPTD SD Negeri Pejagan 8 Bangkalan Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil murni rata-rata rapor hanya mencapai 7,56. Khusus nilai bidang studi matematika rata-ratanya hanya 6,78. Pada tema rekreasi (matematika) dengan KD: mengelompokkan bangun datar, mengenal sisi-sisi bangun datar, dan mengenal sudut-sudut bangun datar, rata-ratanya hanya mencapai 6,20. Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik melakukan perbaikan pembelajaran dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui Tamparmath yakni dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang bangun datar. Tamparmath merupakan strategi pembelajaran matematika materi bangun datar dengan bentuk kegiatan permainan yang menarik, yaitu bermain tanjan dan bermain ”membentuk bangun datar di udara”. Respons siswa terhadap materi bangun datar melalui Tamparmath sangat positif. Siswa menyatakan senang mengikuti pembelajaran bangun datar melalui Tamparmath. Disarankan kepada rekan kelas rendah untuk menerapkan pembelajaran tematik, agar pembelajaran dapat terpadu antara bidang studi yang satu dengan bidang studi yang lain. Selain itu, diharapkan pula rekan guru SD, khususnya guru kelas IV untuk menerapkan pembelajaran bangun datar melalui Tamparmath.
References
Depdiknas. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Model Silabus Tematis Kelas II. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas. 2007. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)KTSP Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas II (Dua) Semester 1 &2.. Jakarta: BP.Karya Mandiri Jakarta.
Hudojo, H. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud Dikti PPLPTK.
Miles, M.B. & Hubermen, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. (terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Purnomosidi, Wiyanto, dan Endang. 2008. Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Suryanto, dkk. 2005. Pembelajaran Terpadu Tematik Kelas 2. Jakarta: Benua Intan Berlian.
Wibawa, B. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas Direktorat Tenaga Kependidikan.
Ahmadi, A. (2018). Eksistensi Media Sosial dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 46-55.
Ahmadi, A. (2019). KONSEP BELAJAR BERSAMA ALAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL PERSPEKTIF ALQURAN. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2(2), 80-98.