MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MENJELASKAN STRUKTUR BUNGA MELALUI PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA SISWA KELAS IV UPTD SDN LEMBUNG GUNONG 1 KOKOP BANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang menjelaskan struktur
bunga melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas 4 UPTD SDN Lembung Gunong 1
Kecamatan Kokop Kabupaten Bnagkalan. Jumlah peserta didik kelas IV UPTD SDN Lembung
Gunong 1 adalah 22 siswa. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal Ilmu Pengetahuan Alam
ditetapkan dengan nilai 70. Kondisi awal diketahui bahwa nilai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam siswa kelas IV sangat rendah. Hal tersebut terjadi karena peserta didik tidak memperoleh
pengalaman belajar yang bermakna. Disisi lain diketahui pula bahwa metode yang digunakan
guru kurang bervariasi, sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Kemudian dilakukan
penelitian berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Menjelaskan Struktur Bunga
Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV UPTD SDN Lembung Gunong 1 Kokop
Bangkalan Tahun Pelajaran 2021/2022. Namun sebelum dilakukan pembelajaran menggunakan
pendekatan kontekstual terlebih dahulu diadakan pembelajaran pra siklus yang tanpa
menggunakan pendekatan kontekstual. Adapun hasil dalam pembelajaran pra siklus ini diketahui
terlihat sejumlah 8 atau setara dengan 36% siswa yang tuntas belajar, dan sebanyak 14 atau
setara 64% orang belum tuntas belajar. Adapun hasil perbaikan siklus 1 diketahui sejumlah 15
atau setara dengan 68% siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, dan sebanyak 7 atau
setara dengan 32% siswa belum memenuhi KKM atau tidak tuntas belajar. sedangkan pada siklus
II terlihat semua siswa atau 100% telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Berdasarkan
peningkatan hasil belajar yang signifikan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang menjelaskan struktur bunga pada siswa kelas IV UPTD SDN Lembung Gunong 1
Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan pada tahun pelajaran 2021/2022. Berdasarkan
peningkatan hasil belajar yang meningkat pesat ini perbaikan pembelajaran dihentikan.
References
Menyenangkan). Yogyakarta: DIVA Press.
Milan Rianto. 2006. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang.
Muhamad Afandi dkk. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang:
UNISSULA Press.
Munandar. l999. Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan
Bakat. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka.
Nurhadi, A. 2016. Profesi Keguruan: Menuju Pembentukan Guru Profesional. Kuningan:
Goresan Pena.
Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sri Lestari. 2013. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika tentang Perkalian Melalui
Batang Napier pada Siswa Kelas III SDN Kembangbilo I Kecamatan Tuban
Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2013/2014. PTK Tidak Diterbitkan. Tuban:
SDN Kembangbilo I.
Suprayekti. 2004. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta. Dekdiknas RI.
Usman. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset.
Winataputra. 1998. Strategi Penyempurnaan Kurikulum Dan Pembelajaran PPKn. Makalah
Diskusi Prospek Pendidikan Masa Depan, Jakarta : Depdikbud.
Zamroni. 2001. Pendidikan Untuk Demokrasi: Tantaangan Menuju Civil Society.
Yogyakarta: BIGRAF Publishin.
Ahmadi, A. (2018). Eksistensi Media Sosial dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Santri. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 1(1), 46-55.
Ahmadi, A. (2019). KONSEP BELAJAR BERSAMA ALAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL PERSPEKTIF ALQURAN. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 2(2), 80-98.
