UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV UPTD SDN KATOL TIMUR 2 KOKOP BANGKALAN

  • Siti Maisaroh, S.Pd UPTD SDN Katol Timur 2 Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan
Keywords: Hasil Belajar, Metode Diskusi, siswa kelas IV

Abstract

Permasalahan terjadi pada siswa kelas IV UPTD SDN Katol Timur 2 Kecamatan Kokop
Kabupaten Bangkalan bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah.
Hal tersebut terjadi karena selama pembelajaran berlangsung banyak siswa tidak fokus. Ada
beberapa siswa yang fokus akan tetapi kurang maksimal. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti
meminta bantuan observer untuk mengidentifikasi kekurangan pembelajaran. Hasil diskusi
terungkap beberapa masalah terjadi, yaitu rendahnya nilai Bahasa Indonesia, siswa kurang berani
dalam menanyakan materi yang belum dipahami, siswa kurang berdiskusi, selain itu metode yang
digunakan kurang menarik, sehingga siswa terkesan bosan dalam mengikuti pelajaran. Adapun
hasil evaluasi hasil belajar Bahasa Indonesia kelas IV di UPTD SDN Katol Timur 2 Kecamatan
Kokop Kabupaten Bangkalan tahun pelajaran 2021/2022, dari jumlah 15 siswa hanya 7 orang
yang mencapai nilai 70 ke atas. Jadi ketuntasan belajar siswa hanya dicapai 46%. Berdasarkan
uraian diatas, maka peneliti mengangkat masalah ini menjadi penelitian tindakan kelas berjudul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Kalimat Efektif Dengan
Penggunaan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV UPTD SDN Katol Timur 2 Kokop Bangkalan”.
Berdasarkan hasil yang dicapai dalam aspek “mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia” pada
siklus I 10 siswa dapat nilai diatas 70, dan siklus II 14 siswa dapat nilai diatas 70. Kemudian aspek
“Memiliki Unsur Kalimat” siklus I 6 orang dapat nilai diatas 70, siklus II semua siswa dapat nilai
diatas 70. Selanjutnya aspek “Hemat Kata” siklus I 12 siswa dapat nilai diatas 70, dan siklus II 14
orang dapat nilai diatas 70. Seterusnya aspek “Pesan yang disampaikan jelas” siklus I 6 siswa
dapat nilai diatas 70, dan siklus II semua siswa dapat nilai diatas 70. Adapun nilai rata-rata kelas
pada siklus I dalam aspek “mengikuti aturan ejaan Bahasa Indonesia” mendapat nilai rata-rata
70.93, dan dalam siklus II mendapat nilai rata-rata 80.27. Kemudian pada aspek “Memiliki Unsur
Kalimat” dalam siklus I mendapat nilai rata-rata 67.5, dan pada siklus II mendapat nilai rata-rata
79.7. selanjutnya pada aspek “Hemat Kata” pada siklus I mendapat nilai rata-rata 76.8, dan pada
siklus II mendapat nilai rata-rata 79.8. Selanjutnya pada aspek “Pesan yang disampaikan jelas”
dalam siklus I mendapat nilai rata-rata 69.1, dan pada siklus II mendapat nilai rata-rata 80.3.
Sedangkan nilai keseluruhan aspek siswa dalam siklus I ada sejumlah 10 atau setara dengan 66%
siswa memenuhi KKM. Sedangkan pada siklus II semua siswa atau 100% memenuhi KKM.
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut dapat di simpulkan bahwa metode diskusi dapat
meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas IV UPTD SDN Katol Timur 2 Kecamatan
kokop Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil belajar Bahasa Indonesia yang
dicapai, baik dalam nilai bentuk aspek, nilai rata-rata kelas, dan nilai keseluruhan aspek setiap
siswa. Berdasarkan peningkatan pemahaman materi yang telah dicapai ini maka pelaksanaan
tindakan kelas dianggap baik dan sudah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian
dianggap sudah selesai dan dihentikan

Author Biography

Siti Maisaroh, S.Pd, UPTD SDN Katol Timur 2 Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan

fg

References

Asmani, J. M. 2011. 7 Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan). Yogyakarta: DIVA Press.
Departemen Pendidikan Nasional (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta, Pusat Kurikulum.
Eva Y. Nukman dan C. Erni Setyowati. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Lihat
Sekitar. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Eva Y. Nukman, Cicilia Erni Setyowati. 2021. Bahasa Indonesia Lihat Sekitar SD Kelas
IV. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Gunung Sahari
Raya No. 4.
Milan Rianto. 2006. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran. Malang: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP.
Muhamad Afandi. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang:
UNISSULA Press.
Nurhadi, A. 2016. Profesi Keguruan: Menuju Pembentukan Guru Profesional. Kuningan:
Goresan Pena.
Rusyan Tabrani A. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: remaja
Rosdakarya.
Sudjana, N. 1988. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Suhartiningsih. 2012. Penarapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VI Semester I Tahun
Pelajaran 2012/2013. PTK Tidak diterbitkan. Tulungagung: SDN 1 Wates.
Widayati,W. Martono, B., dan Mardiana, N. 2018. Model Diskusi pada Pelatihan
Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Jurnal Ilmiah : FONEMA. 1 (2): 138-151.
Published
2022-12-28
Section
Articles